BEDAKAN TAHI LALAT ATAU KANKER

SARMUT. Di Inggris, kanker kulit membunuh sekitar 1.200 orang setiap tahun. Yang mengejutkan adalah, jumlah orang yang tetap tidak menyadari bahaya kanker kulit, dengan gejala kulit terbakar, serta apa tanda-tanda penyakit mematikan ini.

Sebanyak 77 persen orang tidak akan mengenali tanda-tanda melanoma, tumor kanker kulit ganas, berdasarkan studi British Association of Dermatologist (BAD).

Ada dua jenis kanker kulit, yaitu melanoma dan non-melanoma. Melanoma adalah bentuk kanker kulit yang paling mematikan, sekitar 13 ribu kasus baru terdiagnosis setiap tahun di Inggris. Sementara, lebih dari seratus ribu kasus baru non-melanoma terdiagnosa setiap tahun.

Risiko melanoma jadi dua kali lipat pada orang yang terkena sengatan matahari lima kali lebih besar pada usia berapa pun, berdasarkan keterangan Skin Care Foundation.

Ditambahkan, mengalami hanya satu sengatan matahari di masa kanak-kanan atau remaja menjadikan seseorang berisiko dua kali lipat terserang melanoma di kemudian hari.

Non-melanoma memiliki dua bentuk paling umum, yaitu karsinoma sel basal (KSB), yang menyumbang sekitar 75 persen kanker kulit, dan karsinoma sel skuamosa (KSS) yang menyumbang sekitar 20 persen. Hal ini terutama disebabkan oleh paparan berlebihan terhadap sinar ultraviolet.

Berdasarkan laman perdoski.org, di Jakarta sendiri, pada 2000-2009, Poliklinik Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo melaporkan 261 kasus KSB, diikuti dengan 69 kasus KSS, dan 22 melanoma.

Kendati risiko serius kanker yang disebabkan sengatan matahari, hampir tiga perempat orang yang disurvei mengaku, terbakar matahari pada tahun lalu saja. Sementara, 40 persen orang tidak pernah memeriksakan diri untuk gejala-gejala kanker.

Berikut cara memeriksa tanda-tanda kemungkinan kanker melanoma dan non-melanoma di kulit :

Melanoma
- NHS menyatakan, tanda-tanda pertama melanoma seringkali adalah tahi lalat baru, atau perubahan dalam penampilan dari tahi lalat sebelumnya.

- Tahi lalat biasanya bulat atau oval, dengan tepi halus yang diameternya tidak lebih besar dari 66 milimeter. Setiap perubahan bentuk, ukuran, warna, atau bentuk perdarahan, lapisan keras, gatal-gatal, atau rasa sakit pada tahi lalat harus segera diperiksakan ke dokter.

- Cara untuk membedakan tahi lalat normal dan tahi lalat melanoma:

Asimetris: melanoma memiliki dua bagian yang sangat berbeda dan bentuknya tidak teratur.
Perbatasan: melanoma memiliki perbatasan berkeluk atau kasar.
Warna: melanoma biasanya campuran dua warna atau lebih.
Diameter: diameter melanoma lebih besar dari 6 milimeter (seperempat inci).
Pembesaran atau peninggian: tahi lalat ukurannya berubah dari waktu ke waktu lebih mungkin menjadi melanoma.

Non-melanoma
-Non-melanoma biasanya muncul dengan bentuk benjolan atau bagian kecil kulit (patch) yang berubah warna. Jika seseorang memiliki patch yang tidak kunjung sembuh setelah empat minggu, dia harus memeriksakan ke dokter.

-Tanda-tanda basal cell carcinoma dapat terlihat seperti benjolan merah atau merah muda kecil, meskipun juga bisa mencul sebagai benjolan putih mutiara atau benjolan yang tampak seperti lilin, atau muncul patch kulit merah bersisik.

- Benjolan, merah muda atau putih, akan tumbuh perlahan-lahan lalu jadi berkerak atau berdarah atau menjadi borok yang menyakitkan.

-Tanda-tanda squamous cell carcinoma adalah benjolan merah muda. Permukaan benjolan ini biasanya datar dan bersisik, mudah berdarah, dan terasa lembut saat disentuh, juga bisa menjadi borok yang menyakitkan.

Sumber : www.CNNIndonesia.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar