Latest Stories

PENCEGAHAN DAN PENGOBATAN EFEKTIF PENYAKIT DIABETES MELITUS

SARMUT. Diabetes merupakan penyakit atau kelainan yang mempengaruhi kemampuan tubuh untuk mengubah makanan menjadi energi, yang disebabkan karena kekurangan hormon insulin yang berfungsi membantu tubuh mendapatkan energi dari makanan.

Jumlah penderita diabetes melitus tiap tahun terus meningkat. Coba Anda perhatikan, pasti ada keluarga, teman, atau kenalan yang punya penyakit ini. Diabetes melitus atau diabetes tipe dua adalah penyakit yang sangat terkait dengan gaya hidup, yakni pola makan, olahraga, kegemukan, dan pola tidur. Namun selain itu, terkadang pengidap diabetes juga disebabkan oleh faktor genetika yang diturunkan dari keluarga yang menderita penyakit ini. Seberapa persen penyakit ini bisa diturunkan dari gen, itupun belum ada kepastian yang mutlak. Tapi sebagai upaya waspada, setidaknya kita harus mengetahui informasi ini, jika ada di antara kita yang mempunyai garis keturunan keluraga yang pernah mengidap diabetes.

Penyakit ini perkembangannya berjalan lambat dibanding penyakit kronik lainnya, gejalanya pun muncul secara bertahap, hingga kadang sulit dideteksi. Walaupun pada sebagian orang resiko terkena diabetes itu lebih besar, pada dasarnya semua orang beresiko terkena diabetes. Mengembangkan dan mempertahankan kebiasaan yang baik dalam hal pola makan dan aktifitas fisik memiliki peran krusial dalam hal pencegahan.

Karateristik diabetes sebenarnya bisa menjadi keuntungan tersendiri bagi kita agar lebih waspada terhadap penyakit ini. Selain rutin melakukan pemeriksaan gula darah, ada beberapa gejala diabetes melitus yang perlu kita waspadai


Gejala penyakit diabetes terjadi secara bertahan dan perlahan-lahan. Gejala awal yang ringan dapat berupa selalu haus, selalu lapar, sering kencing, berkurangnya penglihatan, berat badan turun tanpa sebab yang jelas, dan rasa cepat lelah.
Kemudian dapat juga dirasakan kesemutan atau rasa baal, atau rasa sakit pada tangan dan kaki, kulit kering, gatal-gatal serta infeksi pada kulit, gusi, kandung kencing atau vagina yang berulang dan proses penyembuhan yang lama.
Lama kelamaan seiring dengan bertambah beratnya penyakit, kemungkinan komplikasi kronis. Gejala-gelala dan komplikasi kronis tersebut dapat dihindari dengan penanganan yang tepat dan teratur.
Jika memang keadaan sudah terlambat dan seseorang telah divonis menderita diabetes, maka itu pun bukan berarti akhir dari segalanya. Walau tidak dapat disembuhkan penyakit diabetes dapat dikendalikan melalui penanganan yang tepat dan disiplin melalui dua hal. Pertama dengan memantau kadar glukosa darah secara rutin dan mandiri. Terakhir memilih dan disiplin menerapkan pengobatan yang tepat.


Rekomendasi terhadap pencegahan maupun pengobatan Diabetes adalah dengan rutin mengkonsumsi Sarang semut yang terbukti ampuh dan afektif terhadap penyakit diabetes melitus.


Diagnosa Diabetes dapat ditegakkan jika hasil pemeriksaan gula darah puasa mencapai level 126 mg/dl atau bahkan lebih, dan pemeriksaan gula darah 2 jam setelah puasa (minimal 8 jam) mencapai level 180 mg/dl. Sedangkan pemeriksaan gula darah yang dilakukan secara random (sewaktu) dapat membantu diagnosa diabetes jika nilai kadar gula darah mencapai level antara 140 mg/dL dan 200 mg/dL, terlebih lagi bila dia atas 200 mg/dl.


Konsentrasi gula darah dikatakan normal bila dalam keadaan puasa di pagi hari tidak melebihi 100 mg/dL. Sementara seseorang dikatakan mengidap diabetes mellitus ketika konsentrasi gula darah dalam keadaan puasa di pagi hari lebih atau sama dengan 126 mg/dl, dan 2 jam setelah makan akan sama atau lebih dari 200 mg/dl.


Banyak alat test gula darah yang diperdagangkan saat ini dan dapat dibeli dibanyak tempat penjualan alat kesehatan atau apotik seperti Accu-Chek, BCJ Group, Accurate, OneTouch UltraEasy machine. Bagi penderita yang terdiagnosa Diabetes Mellitus, ada baiknya bagi mereka jika mampu untuk membelinya.
Dalam kasus berbagai macam penyakit, obat herbal terbukti lebih aman dan efektif untuk penyembuhan. 

Selain itu karena efek yang diberikan tak hanya memperngaruhi gejala penyakit tertentu, maka obat herbal dianggap sangat baik untuk menyembuhkan sekaligus menjaga kualitas kesehatan tubuh dalam waktu yang lama. Kita ambil contoh, obat herbal sarang semut. Sarang semut merupakan obat herbal yang mengandung flavonoid yang terbukti sangat efektif untuk menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.

Banyak pengguna Sarang Semut melaporkan kondisi kesehatan mereka membaik setelah secara rutin mengkonsumsi herbal ini, beberapa bahkan melaporkan sudah tidak menggunakan insulin lagi. kemampuan Sarang Semut dalam pembantu  pengobatan diabetes diduga karena kemampuan herbal ini untuk memulihkan fungsi organ tubuh, khususnya pankreas, sehingga dapat menghasilkan hormon insulin yang cukup, dengan demikian gula darah dapat diolah menjadi zat yang mudah diserap oleh tubuh.
Semoga informasi ini bisa membantu !

TOKOH POPULER DUNIA YANG MEREGANG NYAWA AKIBAT KANKER


SARMUT. Percaya atau tidak, hidup mewah itu tak lantas membuat hidup kita bahagia. Hakekat bahagia sebetulnya tidak harus identic dengan kemewahan. Lihat saja mereka yang berada di jajaran top dunia, seperti kalangan artis, para jutawan, selebriti, tokoh politik dunia, dan lain sebagainya. Di sisa-sisa usia, mereka tak jarang harus berjuang melawan penyakit kronis, yang secara psikologi membuat mereka stress, resah, kecewa, sedih, bahkan menangis.

Bagi orang yang beriman, tentu ini merupakan ujian telak dari sang pencipta, seberapa kuatkah kesabaran kita terhadap musibah yang datang tiba-tiba. Namun di sisi lain, ada beberapa hal yang mungkin kita lupa menjaganya, di antaranya adalah pola makan dan pola hidup sehat. Ini kemudian yang menjadi ancaman serius umat manusia saat ini, yang hidup di tengah-tengah peradaban moderen yang hedonis, sehingga manusia seolah terninabobokan dengan urusan hidup sehat.

Grafik Data kematian di dunia akibat penyakit selalu saja mengalami kenaikan. Sumbangan terbesar datang dari penyakit kanker. Bahkan untuk jenis penyakit ini pun, ada-ada saja temuan baru yang turut menambah koleksi jenis penyakit kanker. Di antara jenis penyakit yang paling berbahaya ini adalah kanker pankreas.

Berikut, beberapa tokoh dunia yang akhirnya meninggal karena kanker pankreas adalah sebagai berikut :

Sally Ride, Wanita Astronot Pertama di AS
Perempuan Amerika Serikat pertama yang menjelajah antariksa, Sally Ride akhirnya meninggal setelah kurang lebih 17 bulan bertarung melawan kanker pankreas. Ia meninggal pada 23 Juli 2012 dalam usia 61 tahun. Perjalanan ke luar angkasa dilakukannya di usia 32 tahun, dengan menumpang pesawat ulang-alik Challenger
Patrick Swayze, Bintang Film Ghost
Aktor yang ngetop melalui film Ghost ini meninggal akibat kanker pankreas pada September 2009, pada usia 57 tahun. Swayze meninggal hanya 20 bulan semenjak diagnosis. Sementara istrinya, Lisa Niemi hingga kini aktif mengkampanyekan kesadaran tentang bahaya kanker pankreas dengan menjadi juru bicara nasional untuk Pancreatic Cancer Action Network.
Steve Job, Pendiri Apple
Pendiri sekaligus mantan pimpinan perusahaan komputer Apple ini terbilang cukup lama bergulat dengan kanker pankreas, yakni sekitar 7 tahun sebelum akhirnya meninggal pada usia 56 tahun beberapa waktu lalu. Jenis kanker yang diderita Jobs yakni neuroendocrine pancreatic tumor juga termasuk langka, sehingga kemampuannya utnuk bertahan hidup sedemikian lama bisa dibilang sangat mengagumkan.
Luciano Pavarotti, Penyanyi Opera
Penyanyi opera yang legendaris ini didiagnosis kanker pankreas pada Juli 2006. Ketika itu, Pavarotti sudah menjalani operasi pengangkatan tumor ganas dan kondisinya sempat pulih setelah operasi. Namun akhirnya, ia meninggal pada September 2007 di Italia.
Michael Landon, Bintang Film Seri Little House on the Prairie
Bagi yang pernah melewatkan masa kecil di awal 1980-an, serial Bonanza dan Little House on the Prairie tentu sudah tidak asing lagi. Salah satu bintangnya, Michael Landon juga meninggal karena kanker pankreas pada usia 54 tahun. Dalam sebuah wawancara, ia pernah mengungkapkan keputusasaannya menghadapi kanker tersebut.
"Aku akan mati, maut akan melakukan banyak perjuangan untuk merenggutku," katanya pada majalah Life, kurang lebih 3 pekan setelah menerima diagnosis kanker.

EKSTRAK SARANG SEMUT : THE POWER OF ‘FLAVONOID’


Popularitas tanaman obat sangat identik dengan Propinsi papua. Tak heran jika banyak di antara tanaman herbal yang berkhasiat sebagai obat mendadak tenar di Papua. Kita bisa dengart bagaimana buah merah dan mahkota dewa, begitu dikenal berasal dari koleksi tanaman hutan Papua. Sejak tahun 2000 dan hingga saat ini herbal-herbal tersebut masih terus dibicarakan dan digunakan oleh masyarakat luas, bahkan sampai ke luar negeri.
Yang tak kalah popular kini adalah Tumbuhan SARANG SEMUT.
Sarang semut yang telah dikenal oleh masyarakat luas adalah sarang semut berupa lubang-lubang di tanah, bangunan atau daun-daun di pohon yang dibuat sendiri oleh koloni semut tertentu, bisa semut merah, rangkang, semut hitam, atau semut putih. Namun batasan sarang semut yang dimaksud di sini bukan seperti itu. SARANG SEMUT adalah tumbuhan epifit yang menempel di pohon-pohon besar yang batang bagian bawahnya menggelembung berisi rongga-rongga yang disediakan sebagai sarang semut jenis tertentu.

Sarang semut merupakan tumbuhan dari Hydnophytinae (Rubiaceae) yang berasosiasi dengan semut. Tumbuhan ini bersifat epifit, artinya menempel pada tumbuhan lain. Tak seperti benalu yang bersifat parasit terhadap inangnya, sarang semut sebaliknya hanya numpang hidup pada inang dengan cara menempel. Ketenaran sarang semut Papua yang kemudian membuat kami di wilayah Sulawesi Utara, melakukan penjelajahan, mengingat wilayah kami adalah daerah pesisir, sesuai dengan tipikal habitat pertumbuhan sarang semut seperti di Papua. Rasa penasaran terhadap adanya kemungkinan penyebaran sarang semut di pesisir Sulawesi, kemudian membawa hasil dengan ditemukannya populasi tanaman ini khususnya jenis Myr pendans.

Cerita Mona Pangkey yang sembuh total dari Tumor merupakan cikal bakal khasiat tumbuhan sarang semut. Ini kemudian yang membawa masyarakat seantero Papua berbondong-bondong memanfaatkan ekstrak rebusan sarang semut ini, untuk penyembuhan penyakit ringan maupun yang sudah tergolong kelas berat. Secara mengejutkan, banyak di antara penyakit kronis mampu ditangkal oleh tumbuhan ini.  Seperti yang diceritakan dalam majalah Trubus, penyakit-penyakit lain yang berhasil diatasi oleh kerabat kacapiring itu antara lain bronkitis, diabetes mellitus, hipertensi, jantung koroner, dan stroke. 

Mereka merubah bongkahan/irisan sarang semut menjadi ekstrak rebusan yang secara rutin merek konsumsi.
Melihat fenomena ini, tentu membuat para ilmuan penasaran sehingga dilakukanlah berbagai penelitian, baik itu di Indonesia bahkan di Asia. Para peneliti negeri jiran, Qui Kim Tran dari University National of Hochiminch City dan koleganya seperti Yasuhiro Tezuka, Yuko Harimaya, dan Arjun Hari Banskota membuktikannya melalui serangkai riset ilmiah. 

Dalam uji in vitro, anggota famili Rubiaceae itu terbukti manjur atasi sel kanker. di Vietnam tepatnya Provinsi Angiang dan Provinsi Lamdong, sarang semut secara tradisional dimanfaatkan untuk mengatasi beragam penyakit seperti hepatitis, keputihan, malaria, dan rematik.
Lalu apa keistimewaan sarang semut hingga membuat gempar para ilmuan Asia?
Sesuai dengan judul artikel ini, maka kami ingin menjelaskan bagaimana ‘The power of Flavonoid’; kandungan Flavonoid dalam tumbuhan sarang semut yang terbukti ampuh melawan sel-sel kanker.
Menurut Prof Dr Sumali Wiryowidagdo, guru besar Jurusan Farmasi Universitas Indonesia, tanaman epifit seperti sarang semut memang potensial sebagai obat. Jika tanaman hidup bersimbiosis dengan tanaman lain, kaya metabolit sekunder. Ada yang berasal dari tanaman inang maupun epifit itu sendiri, ujar Sumali. Semua makhluk memiliki metabolit primer yang sangat dibutuhkan antara lain karbohidrat, protein, lemak, dan asam lemak. Sedangkan metabolit sekunder seperti alkaloid, terpenoid, steroid, dan glikosida tak mutlak ada. 

Uji penapisan yang dilakukan oleh Dr Muhammad Ahkam Subroto dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi membuktikan, sarang semut mengandung flavonoid dan tanin. 

Dengan ditemukannya senyawa flavonoid dan tanin, sarang semut sangat berpotensi menjadi fitofar setelah melewati serangkaian uji, ujar Prof Dr Sidik, guru besar Farmakologi Universitas Padjadjaran.
Flavonoid, juga dikenal sebagai bioflavonoid adalah kelas phytochemical yang hanya bisa disintesis oleh tanaman. Seperti telah disebutkan, flavonoid hanya bisa ditemukan dalam makanan yang berasal dari tumbuhan. Flavanoid terdapat dalam jumlah melimpah pada sejumlah besar buah-buahan dan sayuran.

Flavonoid mampu bertindak sebagai antioksidan dan berfungsi menetralisir radikal bebas dan dengan demikian meminimalkan efek kerusakan pada sel dan jaringan tubuh.
Radikal bebas adalah molekul yang sangat reaktif dan tidak stabil akibat telah kehilangan elektron. Mekanisme kerja flavonoid dalam mengatasi kanker dengan menginaktifasi karsinogen, penghambatan siklus sel, dan induksi apoptosis. Sumali Wiryowidagdo, mengingatkan untuk tak terlalu lama ketika merebus sarang semut. Tujuannya agar flavonoid yang dikandung tidak rusak. Kalau dilakukan perebusan pada suhu 90oC hanya boleh 15 menit, ujarnya. Flavonoid sebagai antioksidan membantu menetralisir dan menstabilkan radikal bebas sehingga tidak lagi merusak sel-sel dan jaringan sehat.
Pada gilirannya, flavonoid memberikan perlindungan terhadap sejumlah penyakit termasuk kanker, penyakit jantung, diabetes, tumor, dll.

Flavonoid juga membantu mencegah aterosklerosis atau penyakit yang ditandai dengan pengendapan lemak dalam dinding arteri.
Ini baru sebagian kecil penjelasan dari rentetan khasiat sarang semut, sehingga wajar saja jika kita menempatkan tanaman ini pada rating tertinggi.

REKOMENDASI BACA : SARANG SEMUT VERSUS KANKER

CARA ORDER SARANG SEMUT SULAWESI

Untuk melakukan pemesanan, bisa Via SMS atau Kontak BBM dengan Format sebagai berikut :

NAMA#YANG DIPESAN# ALAMAT + KECAMATANKAB./KOTA#KODE POS#NO HP
Misalnya :

Nuryadin#3 Kemasan Sarang Semut#Jl PLN RT02  Kec. Kaidipang Kab.Bolaang Mongondow Utara#95765#082294761221
Selanjutnya Kami akan langsung melakukan konfirmasi pesanan
dengan memberikan rincian Total harga, Ongkos Pengiriman,
dan rekening Pembayaran

Lakukan pemesanan sekarang juga dengan mengirimkan
SMS ke nomor HP : 081342793353
atau
Kirim pesan BBM ke nomor PIN BB : 7D46111C
KAMI MENAWARKAN SARANG SEMUT BERKUALITAS
DENGAN HARGA Rp. 20.000 Per KEMASAN 100 GRAM
(BELUM TERMASUK ONGKOS KIRIM)

BONUS DARI KAMI : 
UNTUK PEMBELIAN SETIAP KELIPATAN 300 GRAM
AKAN DIBERI TAMBAHAN 1 KEMASAN 100 GRAM

GARANSI KAMI : 
  • PELAYANAN DAN PENGIRIMAN YANG CEPAT DAN TEPAT
  • KUALITAS PRODUK

SARANG SEMUT VERSUS KANKER

SARMUT. Melihat judul artikel ini mengingatkan kita pada perseteruan KPK versus POLRI beberapa waktu yang lalu, walaupun sampai saat ini perseteruan ini terkesan abadi dan tak berujung. Sesungguhnya perseteruan dalam dunia politik hanya akan menciptakan bola salju masalah yang tak kunjung usai, bahkan menggelinding kian hari kian membesar. Dalam konteks kesehatan, kita wajib berseteru dengan penyakit, bahkan kalau perlu angkat bendera perang. Memerangi penyakit memang tak semudah mematuhi resep seorang dokter, namun tidak juga sepelik ‘usut tuntas’ Korupsi di Indonesia. Dalam Islam, mengidap penyakit jasmani dianggap pembersihan dosa, asal jangan mengidap penyakit hati. Sehingga sangat beruntung bagi siapa saja yang masih sempat terbaring sakit, sebelum menemui ajalnya. Tapi, tentu saja dalam tuntunan agama manapun, pasrah terhadap penyakit tanpa berusaha sembuh sangat tidak dibenarkan dan dianjurkan untuk melakukan pengobatan jika kita suatu saat di timpa suatu penyakit.


Penyakit yang banyak menyerang kesehatan manusia saat ini sangat beragam, mulai dari kelas ringan hingga kelas berat, yang biasa hingga luar biasa, bahkan ada pengkategorian; ada penyakit harian, ada penyakit tahunan. Kalau sudah seperti ini, kita bukannya disuruh memilih, layaknya memilih resep menu makanan, tapi sebaliknya sebisa mungkin kita sangat dianjurkan menghindar dengan cara mencegah (Upaya Preventif). Apalagi kalau penyakit sekelas dan sekeren kanker sekalipun jika ia datang menghampiri calon pelanggannya, tak mengenal status sosial, atau mungkin jenis kelamin, mana pria mana wanita. Siapa saja berpotensi untuk didatangi penyakit ini.
Begitu berbahayanya jenis penyakit kanker ini, bagaimana nanti ulasannnya nanti jika kita tandemkan dengan ketenaran khasiat sarang semut… 

TENTANG KANKER
Kanker, salah satu penyakit yang menjadi momok kehidupan manusia saat ini. Banyak ilmuwan yang melakukan berbagai riset guna menanggulangi permasalahan manusia yang satu ini. Untuk saat ini, upaya terakhir yang bisa dilakukan dari sisi medis untuk menyembuhkan kanker adalah dengan operasi bedah. Namun dari fakta yang banyak terjadi, upaya operasi hanya 'menunda' saja tidak bisa menyembuhkan dari kanker.

Sebelum kanker sampai stadium akhir banyak orang memilih dengan cara pengobatan baik dengan obat-obatan kimia, maupun berbagai macam obat herbal anti kanker sebagai usaha untuk menyembuhkan kanker. Cara pengobatan ada sebagian yang berhasil dan tak jarang juga yang tetap tidak sembuh.
Kanker merupakan sel yang sudah kehilangan pengendalian dan mekanisme yang normal, sehingga pertumbuhan sel tersebut tidak teratur. Akibatnya sel tumbuh tidak terkontrol dan membentuk sebuah benjolan atau tumor, (kecuali pada kasus leukimia, kanker menghalangi fungsi darah normal dengan pembelahan sel yang abnormal dalam aliran darah). Kanker bisa timbul pada berbagai macam jaringan dalam berbagai organ tubuh. sejalan dengan pertumbuhan sel yang tidak terkontrol itu, sel-sel kanker membentuk massa dari jaringan ganas menyusup jaringan di dekatnya dan bisa menyebar ke seluruh tubuh.

Sel tubuh yang normal dapat tumbuh dan membelah dan tahu kapan untuk berhenti tumbuh. Seiring waktu, sel-sel tersebut juga mati. Kematian sel yang terprogram disebut Apoptosis. Tidak seperti sel-sel normal, sel-sel kanker hanya terus tumbuh dan membelah tak terkendali dan tidak mati seperti seharusnya. Jadi ketika proses Apoptosis rusak atau tidak berjalan seperti seharusnya itulah saat dimana sel kanker mulai terbentuk.

Kadang-kadang sel-sel kanker melepaskan diri dari tumor yang pertama terbentuk dan menyebar ke area lain dari tubuh, di mana mereka terus bertumbuh dan dapat melanjutkan untuk membentuk tumor baru. Sel-sel kanker dapat menyebar ke bagian lain dari tubuh melalui darah dan sistem getah bening. Begitulah cara kanker menyebar. Penyebaran tumor ke tempat baru di dalam tubuh disebut Metastasis. Tumor bisa tumbuh dan mengganggu pencernaan, saraf, dan sistem peredaran darah, dan mereka dapat melepaskan hormon yang mengubah fungsi tubuh. Tumor yang diam atau menyerang di satu tempat dan menunjukkan pertumbuhan yang terbatas umumnya dianggap jinak.

“Beberapa faktor penyebab kanker antara lain : Faktor genetika/keturunan, faktor lingkungan, makanan berbahan kimia, Virus, serta Faktor Psikologis dan radikal bebas”

KHASIAT SARANG SEMUT MEREDAM KANKER
Sekilas, jika kita memperhatikan cara tumbuh sarang semut, kira-kira hampir menyerupai pertumbuhan kanker yang notabene numpang nempel di batang inangnya. Kanker bersifat parasit, lain halnya dengan sarang semut yang tumbuh tanpa merugikan pohon inang. Kanker tumbuh di tubuh manusia bagaikan predator ganas, sedangkan sarang semut bermutualisme. Ibarat perilaku sifat manusia, yang satu model saitan, yang satunya lagi seperti malaikat. Jika ini hanya kebetulan, maka yang perlu dipahami bahwa Allah tidak menurunkan penyakit, melainkan bersama obatnya.  Jika Allah menurunkan penyakit ganas sejenis kanker atau tumor, maka sangatlah tepat jika herbal sarang semut adalah pilihan yang sebagai peredam.
Adalah Qui Kim Tran yang melakukan penelitian terhadap by kin am (sebutan sarang semut di Vietnam). Di negeri lumbung beras itu sarang semut secara tradisional dimanfaatkan untuk mengatasi beragam penyakit seperti hepatitis, keputihan, malaria, dan rematik.

Tumbuhan berbobot 2-3 kg itu kemudian diekstrak dengan berbagai pelarut seperti air, methanol, dan campuran methanol-air. Mereka lantas menumbuhkan 3 sel kanker yang amat metastesis alias mudah menyebar ke bagian tubuh lain seperti kanker serviks, kanker paru, dan kanker usus
Masing-masing hasil ekstraksi itu lalu diberikan kepada setiap sel kanker. Hasilnya menakjubkan, sarang semut mempunyai aktivitas antiproliferasi. Dalam dunia kedokteran, proliferasi berarti pertumbuhan sel yang amat cepat dan abnormal. Kanker memang berarti pertumbuhan sel yang cepat dan tak terkendali. Antiproliferasi berarti menghambat proses perbanyakan sel itu, papar dr Willy Japaries MARS, dokter alumnus Universitas Indonesia.

Seperti dikutip Biology Pharmaceutical Bulletin, periset itu menuturkan, Seluruh ekstrak sarang semut menekan proliferasi sel tumor manusia. Dalam uji itu terbukti tingkat efektivitas EC50 mencapai 9,97 mg/ml pada ekstrak methanol. Artinya hanya dengan dosis kecil, 9,97 mg/ml, ekstrak sarang semut mampu menekan 50% laju pertumbuhan sel kanker. Sedangkan EC50 pada ekstrak air 22,3 mg/ml; campuran methanol-air, 11,3 mg/ml. Riset itu seperti meneguhkan pengalaman empiris banyak orang yang sembuh dari kanker. Menurut Hendro Saputro, produsen sarang semut di Wamena, Papua, secara empiris sarang semut mampu mengatasi beragam jenis kanker, selain kanker nasofaring.

Tentu ini hanya merupakan gebrakan awal, menyusul kemudian akan ada penelitian lanjutan yang lebih spesifik lagi, terkait dengan Khasiat sarang semut.
Semoga ini dapat membantu !

SARANG SEMUT SULAWESI - TENTANG KAMI


SARMUT adalah istilah yang kami pakai dalam blog ini. Istilah ini bisa saja memungkinkan seseorang berspekulasi menggunakan singkatan kalimat “Besar dan Imut”. Namun bukan demikian maksud pemakaian istilah tersebut. Alamat dari istilah ini sesungguhnya ditujukan untuk Calon Pembaca di seluruh pelosok tanah air, bahkan di dunia sekalipun agar mereka mengenal lebih dekat apa yang kami tawarkan lewat beberapa artikel yang dimuat dalam blog ini, sehingga ada ketertarikan terhadap Khasiat tanaman yang bernama SARANG SEMUT. Ketertarikan yang dimaksud kemudian akan seiring dengan berubahnya pola pikir terhadap tata cara pengobatan suatu penyakit yang paling efektif dan aman (Efective and Safe). Singkat cerita, istilah SARMUT adalah singkatan dari SARANG SEMUT, jenis tanaman yang secara eksklusif tumbuh di tanah Papua, tepatnya di puncak jayawijaya, suatu wilayah yang sangat sulit dijangkau oleh siapapun. Lebih Eksklusif lagi bahwa Jenis Tanaman ini ternyata tumbuh subur bertebaran di Pepohonan Wilayah Pesisir Sulawesi Utara, sesuai TEMUAN KAMI dan apa yang dipaparkan oleh para ahli tumbuhan tentang keberadaan dan motif Wilayah penyebaran habitat Sarang semut.
Lalu, Apa bedanya SARMUT Papua dan SARMUT Sulawesi?
Bagi Kami, Letak perbedaanya hanya ada pada Popularitas semata. Jika Sarang Semut Papua sudah mendunia sejak lama, maka Sarang Semut yang tumbuh di Sulawesi kalah popular, bahkan di Wilayah Kami Sulawesi Utara sekalipun Sarang Semut Kurang dikenal. Miris, ketika beberapa tanaman obat selain Sarang Semut, di Wilayah Kami harus rela dipajang di antara deretan tanaman hias karena sudah beralih fungsi. Sabar Ya Kumis Kucing!! Hahaha.. Tentu Kami tidak ingin Sarang Semut akan senasib dengan Kumis Kucing, walaupun Kucing dan Semut berasal dari habitat yang sama. Hehehe…    Fenomena Ini kemudian tak lain lantaran Kebiasaan penduduk setempat yang perlahan-lahan mulai meninggalkan tatacara pengobatan tradisional dan sebaliknya mulai mengalihkan perhatian pada tatacara pengobatan moderen. Hal ini juga tak lepas dari pengaruh doktrin medis yang secara cepat merubah pola pikir masyarakat, sejalan pula dengan mudahnya mengakses klinik-klinik pengobatan moderen, sebut saja seperti Puskesmas, Rumah Sakit, Toko Obat, Apotik dan lain sebagainya. Mereka Seolah lupa bahwa di belakang rumah, di pekarangan, di perkebunan, di hutan sekitar perkebunan, sekitar pantai dekat persawahan, terhampar luas apotik-apotik alam, di sana tumbuh tanaman-tanaman berkhasiat, dimana SARANG SEMUT adalah JUGA jadi herbal andalan apotik ini.
Kemudian Apa Keistimewaan SARANG SEMUT?
BACK TO NATURE
Slogan ini mungkin secepatnya harus segera dibawa ke tengah-tengah kehidupan masyarakat sebagai upaya kampanye terhadap praktek pengobatan herbal yang notabene adalah tatacara pengobatan leluhur nenek moyang bangsa Indonesia, lalu dalam Islam oleh RASULULLAH hal ini sangat dianjurkan. Sarang semut bukanlah terbilang baru dalam Dunia Herbal. Khasiat tanaman ini sudah dibuktikan melalui eksperimen laboratorium, baik itu oleh peneliti-peneliti kita di Indonesia, para Mahasiswa akhir Studi hingga Ilmuwan Dunia sudah membuktikannya. Temuan adanya kandungan Flavonoid dan Tanin pada tanaman inilah yang diklaim dan dipercaya AMPUH menangkal aneka penyakit ganas dan mematikan, seperti KANKER dan kawan-kawan.
Untuk itu, dengan sangat percaya diri, Kami menawarkan khasiat Pengobatan Sarang semut Khas Sulawesi Utara.

http://sarmutsulawesi.blogspot.com/2015/05/cara-order-sarang-semut-sulawesi.html
 
“BAGI KAMI, SARANG SEMUT MAUPUN JENIS HERBAL LAINNYA TIDAKLAH BERLEBIHAN JIKA KITA SEBUT SEBAGAI PENGOBATAN PRIORITAS, BUKAN LAGI DISEBUT PENGOBATAN ALTERNATIF”.

http://sarmutsulawesi.blogspot.com/2015/05/cara-sehat-mengkonsumsi-sarang-semut.html
Fakta memperlihatkan bahwa Antrean panjang di Lobi-lobi Rumah Sakit, Apotik-apotik terkemuka serta di ruang tunggu para dokter ahli sekalipun, rupanya belum bisa memberi jaminan yang pasti untuk sebuah kesembuhan secara totalitas dan efektif terhadap sebuah penyakit. Namun Kami meyakini dengan berbagai Testimoni, baik itu Pribadi, Keluarga maupun masyarakat Kami setempat akan khasiat tanaman ini, INSYA ALLAH akan membantu kesembuhan penyakit yang diderita menahun maupun sebatas gejala, entah itu datang dari Pasien tanah air hingga pelosok-pelosok dunia. Keyakinan Kami juga makin bertambah dengan adanya pembuktian baik secara ilmiah maupun empiris bahwa Potongan-potongan Tipis  Sarang Semut INSYA ALLAH akan memangkas habis pertumbuhan sel-sel Kanker, seganas apapun sel-sel ini numpang tumbuh liar di tubuh kita.
Penderita Migrain yang berkepanjangan, INSYA ALLAH akan dibuat terkejut oleh khasisat tanaman ini, seraya tersenyum layaknya senyuman kami, khususnya pemilik blog ini yang sudah terbebas dari Migrain, tak lain lantaran Ekstrak rebusan Sarang Semut. Bisa dibayangkan, bagaimana gembiranya seorang Ibu yang sembuh dari Wasir Akut karena rutin mengkonsumsi Ekstrak rebusan sarang semut dan pengalaman inilah yang dialami oleh Ibu Kami, sebulan sebelum blog ini dilaunching ke Publik. Adik Kami yang sedang kuliah terbebas dari Sakit Lambung gara-gara mencoba air rebusan Potongan Sarang Semut. Maklumlah, Penyakit MAG ini memang biasa disebut ‘penyakit anak kost-kostan’, dan terkadang di dalam tas ransel para penderita penyakit ini harus selalu tersedia beberapa jenis Obat Kimia, dengan Label ‘Pereda Ras Nyeri’….

YANG PERLU DIINGAT JUGA !!!!

Di era Moderen seperti saat ini, kita tidak mungkin terhindar dari makanan-makanan berbahan sintesis, yang notabene merupakan Kenderaan Bakteri Jahat atau sarana empuk zat kimia berbahaya masuk mengitari sel-sel tubuh kita. Siapapun Kita, pasti doyan Mi Instan, Ayam Panggang, Mi Bakso, Es Cendol, dan lain sebagainya. Di sisi lain, Nasi Putih adalah langganan harian di meja makan. Kehadiran makanan pokok ini selalu saja 3x1 dalam sehari. Di Zaman sekarang, tanpa pupuk dan insektisida, sulit bagi para petani bisa menghasilkan beras berkualitas (secara fisik) dan panen dengan hasil yang melimpah ruah. Maka dari itu, sangat tidak mungkin bagi kita untuk terhindar dari Nasi Putih yang terbebas dari Zat-zat kimia. Wallahul a’lam bissawaf…..


“Sesungguhnya Nikmat Yang Paling Besar Dari Allah Untuk Kita Yaitu Nikmat Sehat dan Waktu Luang
Banyak Orang Yang Sadar Akan Nikmat Sehat, Ketika Ia Sedang Terbaring Sakit
Untuk itu, Mari Sehatkan Raga Kita, Sehatkan Indonesia, Sehatkan Dunia.
Back To Nature”


Semoga Blog Ini Bermanfaat Untuk Kita Semua.. !

CARA SEHAT MENGKONSUMSI SARANG SEMUT

Pengolahan/Cara Ekstraksi
Ambil potongan/Irisan sarang semut 100 gram lalu guyur dengan air keran untuk proses pencucian hingga benar-benar bersih.
Potongan/Irisan sarang semut 100 gram yang dibersihkan tadi, kemudian direbus dengan air 1,5 Liter sampai mendidih.
Proses Perebusan diusahakan -/+ 15 Menit, agar kandungan flavonoid tidak rusak (Baca : The Power Of Flavonoid)
Wadah yang digunakan untuk merebus sebaiknya wadah stainless bukan alumunium.
Air hasil rebusan yang merupakan Ekstrak sarang semut lalu disaring, untuk selanjutnya siap untuk diminum.

Aturan Pakai :
Untuk Dewasa
Untuk Pencegahan Minum 3 Gelas Sehari atau 3×1
Untuk Penyembuhan sebaiknya minum 6 Gelas Sehari atau 6×1
Dalam mengkonsumsi sarang semut harus dibarengi dengan banyak minum air putih dan makan yang bergizi supaya membantu proses mengeluarkan racun dan memperbaiki fungsi tubuh lainnya.
Untuk Anak-anak
Takaran dosis bagi anak-anak usia di bawah 10 tahun diberi minum setengah takaran dewasa dengan dosis penggunaannya adalah:
Untuk penyembuhan: minumlah air hasil rebusan tersebut secara teratur 2-3 kali sehari hingga sembuh dan setiap takaran obat hanya untuk satu kali pemakaian
Untuk pencegahan: dapat diminum secara teratur 1-2 kali seminggu agar tetap sehat dan bugar
Tidak ada efek samping karena alami tanpa campuran apapun & tanpa bahan pengawet.
(Baca : Uji Toksin Sarang Semut)