SARMUT. Diabetes merupakan penyakit atau kelainan yang mempengaruhi
kemampuan tubuh untuk mengubah makanan menjadi energi, yang disebabkan karena
kekurangan hormon insulin yang berfungsi membantu tubuh mendapatkan energi dari
makanan.
Jumlah penderita diabetes melitus tiap tahun terus
meningkat. Coba Anda perhatikan, pasti ada keluarga, teman, atau kenalan yang
punya penyakit ini. Diabetes melitus atau diabetes tipe dua adalah penyakit
yang sangat terkait dengan gaya hidup, yakni pola makan, olahraga, kegemukan,
dan pola tidur. Namun selain itu, terkadang pengidap diabetes juga disebabkan
oleh faktor genetika yang diturunkan dari keluarga yang menderita penyakit ini.
Seberapa persen penyakit ini bisa diturunkan dari gen, itupun belum ada
kepastian yang mutlak. Tapi sebagai upaya waspada, setidaknya kita harus
mengetahui informasi ini, jika ada di antara kita yang mempunyai garis
keturunan keluraga yang pernah mengidap diabetes.
Penyakit ini perkembangannya berjalan lambat dibanding
penyakit kronik lainnya, gejalanya pun muncul secara bertahap, hingga kadang
sulit dideteksi. Walaupun pada sebagian orang resiko terkena diabetes itu lebih
besar, pada dasarnya semua orang beresiko terkena diabetes. Mengembangkan dan
mempertahankan kebiasaan yang baik dalam hal pola makan dan aktifitas fisik
memiliki peran krusial dalam hal pencegahan.
Karateristik diabetes sebenarnya bisa menjadi keuntungan
tersendiri bagi kita agar lebih waspada terhadap penyakit ini. Selain rutin
melakukan pemeriksaan gula darah, ada beberapa gejala diabetes melitus yang
perlu kita waspadai
Gejala penyakit diabetes terjadi secara bertahan dan perlahan-lahan. Gejala awal yang ringan dapat berupa selalu haus, selalu lapar, sering kencing, berkurangnya penglihatan, berat badan turun tanpa sebab yang jelas, dan rasa cepat lelah.Kemudian dapat juga dirasakan kesemutan atau rasa baal, atau rasa sakit pada tangan dan kaki, kulit kering, gatal-gatal serta infeksi pada kulit, gusi, kandung kencing atau vagina yang berulang dan proses penyembuhan yang lama.Lama kelamaan seiring dengan bertambah beratnya penyakit, kemungkinan komplikasi kronis. Gejala-gelala dan komplikasi kronis tersebut dapat dihindari dengan penanganan yang tepat dan teratur.
Jika memang keadaan sudah terlambat dan seseorang telah
divonis menderita diabetes, maka itu pun bukan berarti akhir dari segalanya.
Walau tidak dapat disembuhkan penyakit diabetes dapat dikendalikan melalui
penanganan yang tepat dan disiplin melalui dua hal. Pertama dengan memantau
kadar glukosa darah secara rutin dan mandiri. Terakhir memilih dan disiplin
menerapkan pengobatan yang tepat.
Rekomendasi terhadap pencegahan maupun pengobatan Diabetes adalah dengan rutin mengkonsumsi Sarang semut yang terbukti ampuh dan afektif terhadap penyakit diabetes melitus.
Diagnosa Diabetes dapat ditegakkan jika hasil pemeriksaan
gula darah puasa mencapai level 126 mg/dl atau bahkan lebih, dan pemeriksaan
gula darah 2 jam setelah puasa (minimal 8 jam) mencapai level 180 mg/dl.
Sedangkan pemeriksaan gula darah yang dilakukan secara random (sewaktu) dapat
membantu diagnosa diabetes jika nilai kadar gula darah mencapai level antara
140 mg/dL dan 200 mg/dL, terlebih lagi bila dia atas 200 mg/dl.
Konsentrasi gula darah dikatakan normal bila dalam keadaan puasa di pagi hari tidak melebihi 100 mg/dL. Sementara seseorang dikatakan mengidap diabetes mellitus ketika konsentrasi gula darah dalam keadaan puasa di pagi hari lebih atau sama dengan 126 mg/dl, dan 2 jam setelah makan akan sama atau lebih dari 200 mg/dl.
Banyak alat test gula darah yang diperdagangkan saat ini dan
dapat dibeli dibanyak tempat penjualan alat kesehatan atau apotik seperti
Accu-Chek, BCJ Group, Accurate, OneTouch UltraEasy machine. Bagi penderita yang
terdiagnosa Diabetes Mellitus, ada baiknya bagi mereka jika mampu untuk
membelinya.
Dalam kasus berbagai macam penyakit, obat herbal terbukti
lebih aman dan efektif untuk penyembuhan.
Selain itu karena efek yang diberikan
tak hanya memperngaruhi gejala penyakit tertentu, maka obat herbal dianggap
sangat baik untuk menyembuhkan sekaligus menjaga kualitas kesehatan tubuh dalam
waktu yang lama. Kita ambil contoh, obat herbal sarang semut. Sarang semut
merupakan obat herbal yang mengandung flavonoid yang terbukti sangat efektif
untuk menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Banyak pengguna Sarang Semut melaporkan
kondisi kesehatan mereka membaik setelah secara
rutin mengkonsumsi herbal ini, beberapa bahkan melaporkan sudah tidak menggunakan
insulin lagi. kemampuan Sarang Semut dalam pembantu pengobatan diabetes
diduga karena kemampuan herbal ini untuk
memulihkan fungsi organ tubuh, khususnya pankreas, sehingga dapat
menghasilkan hormon insulin yang cukup, dengan demikian gula darah dapat diolah
menjadi zat yang mudah diserap oleh tubuh.
Semoga informasi ini bisa membantu !